Pengertian Mikrotik


Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini.

Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
  • Wireless
  • Static Routing
  • Hotspot
  • Web Proxy
  • Caching DNS Client
  • Universal Client
  • Simple Tunnels
  • Firewall & NAT
  • Monitoring/Accounting
  • IPv6
  • Radius
  • Data Rate Management
  • DHCP
  • SNMP
  • VRRP
  • IPsec
  • UPnP
  • NTP
  • MNDP
  • M3P
  • Tools
  • Point-to-Point Tunneling Protocols
  • Support scripting programming

Fungsi Mikrotik :

  1. Memisahkan 2 ISP menjadi Khusus Game online , Browsing , Youtube dan Download
  2. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  3. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  4. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  5. Pembuatan PPPoE Server.
  6. Billing Hotspot.
  7. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Kelebihan Dan Kekurangan Mikrotik Router OS

1. Kelebihan

Yang Anda harus ketahui, bahwa Mikrotik ini mempunyai sebuah operating system yang disebut dengan Router OS. Sistem tersebut dibangun dengan menggunakan linux yang sifatnya open source, sehingga terbilang harganya yang murah dan terjangkau. Kemudian dengan menggunakan mikrotik ini, bisa mendeteksi berbagai macam ethernet dari vendor yang ada, sehingga penggunaan dari mikrotik ini tergolong user friendly, dan tidak menyebabkan kesulitan yang berarti.

2. Kekurangan

Untuk kekurangan dari Mikrotik ini adalah belum mampu menangani sebuah jaringan internet dalam skala besar, karena sertifikasi yang dikeluarkan merupakan sertifikasi yang kurang begitu terkenal tidak seperti halnya dengan cisco yang sertifikasi nya diakui oleh internasional, sehingga hal ini yang menjadikan mikrotik mempunyai kekurangan.

Kelebihan Memakai PC dengan Router Mikrotik

  1. Dibandingkan dengan router dari vendor lain, Mikrotik ini sangat cocok dan sifatnya kuat jika dijadikan sebuah router dalam komponen yang cukup besar, apalagi jika dilihat secara fisiknya sebuah router mikrotik.
  2. Apabila kita mengalami sebuah kendala, contohnya semua komponen dari Router rusak, tetapi harddisk nya masih bisa digunakan, maka bisa dikategorikan aman, karena data tidak akan hilang.
  3. Lebih friendly apabila kita ingin memodifikasi dalam spek yang lebih tinggi untuk proxy server.
  4. Kemudian untuk proses format, mikrotik ini cenderung paling mudah dibanding router lain. Karena, tinggal tinggal burn disk mikrotik lalu bisa dilakukan format seperti biasanya.

Kekurangan Memakai PC dengan Router Mikrotik

  1. Sulit untuk melakukan re-setting apabila kita lupa dengan passwordnya.
  2. Membutuhkan banyak tempat untuk memasang.
  3. Membutuhkan banyak listrik.
  4. Sering sekali terjadi bad sector harddisk.
  5. Sedikit terlalu ringkih apabila dibawa kemana-mana apalagi ke tempat yang jauh.

Oke Sekian Dari Saya

Pengertian SSH



Pengertian

SSH (Secure Shell) atau FTP (File Transfer Protocol), keduanya merupakan protokol jaringan yang berjalan diatas TCP/IP Layer. Namun yang saat ini yang ingin Kami bahas adalah SSH.  Mungkin masih banyak yang belum mengerti atau tidak tahu sama sekali apa itu SSH, untuk hal tersebut, Mari kita bahas mengenai apa itu SSH, Apa manfaat serta keuntungan menggunakan SSH.

SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).

Fungsi SSH 

  • Fungsi utamanya untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan,
  • Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,
  • Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,
  • Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
  • Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
  • Pengganti telnet, rlogin dan sebagainya.


Kelebihan menggunakan SSH

SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :

>DNS Spoofing 
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
>Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
>IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja dengan  menyembunyikan alamat IP dengan membuat paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi lain dan menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.









Cara Mengatasi domain server (255.255.255.255) pada Cisco


Kalian pasti sangat kesal jika sedang asik konfig dan ternyata salah pencet , sehingga terjadilah seperti ini , Inilah Beberapa cara untuk mengatasinya :

Berikut :

Cara Pertama

  •  Cara ini lebih gampang dan simple gan tekan CTRL + SHIFT + 6 /
  •  Tekan Ctrl + Shift + angka 6 gan


Cara Kedua

Kalian bisa klick Fast Forward Time untuk mempercepat waktu agar dapat mengatasi kesalahan ini
Tekan beberapa kali gan


Oke Sekian dari saya gan Semoga Bermanfaat

Cara Konfigurasi WLC Pada Cicso

Wireless LAN Contoller (WLC) adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang difungsikan sebagai pengendali atau pengatur sebuah aksess poin. Wireless LAN Contoller juga memudahkan kita untuk monitoring aksess poin yang belum menyambung. atau juga sebagai kontoller nirkabel menyediakan visibilitas,skalabilitas, dan keandalan yang dibutuhkan perusahaan secara aman dengan nirkabel.


Lihat Topologi Berikut :


Oke Pertama-tama Kalian Setting IP Ke PC 0 & PC 1 & PC Server

PC 0 :

PC 1 :

PC Server :


Jika PC 1 & 2 & PC Server sudah saling terhubung, kita lanjut konfig WLCnya gan 
Config > Management 
WLC :

Setelah Setting WLC Kita konfig WLCnya lewat client PC 0
masuk ke PC 0 lalu ping WLCnya
Awal ping memang selalu time out , oke langsung buka ip WLC di browser
 : https://200.100.1.14
setelah di buka tunggu sebentar gan sampai muncul , memang lama keluarnya
masukan User dan Password untuk login WLC nya , password huruf depan harus Besar gan

System Name                  : Nama WLC nya saja boleh bebas
Management IP Address : IP WLCnya gan
Subnet mask                    : Netmask nya WLC
Default Gateway             : Gateway WLC
Jika sudah seperti gambar di atas klick next


Network name     : SSID nya
PassPhrase           : Password SSID
jangan sampai lupa ya SSID dan passwordnya karena untuk login wirelessnya di HP , Laptop & Tablet Kalau lupa ya sudah 
Di next saja gan kalau sudah

yg ini di next saja gan 
kalau sudah semuanya klick Apply
Kalau Sudah Apply di close saja gan jangan di tungguin save konfigurasinya ,karena ga selesai" kalo di tungguin , di close saja lalu buka cmd ping WLC lagi sampai berhasil, kalau sudah 
https://200.100.1.14 buka lagi , dan login deh


Jika sudah login gambar akan seperti diatas gan 
Sekarang kita hubungkan Client ke Wireless
setting APnya gan
config > WLC
config > GigaBitEthernet0



Jika sudah seperti di atas langsung masukan SSID dan password wireless ke client gan
agar client terhubung

Config > Wireless0 
Semua Client seting SSID Dan passwordnya gan
Jika Berhasil si client akan mendapatkan sinyal

Setelah itu kita konfig switch gan
Switch :


Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name WLC
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 10
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#int fa0/5
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#int vlan10
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to up

Switch(config-if)#ip add 200.100.1.2 255.255.255.0
Switch(config-if)#
Switch(config-if)# ip dhcp pool WLC
Switch(dhcp-config)#net 200.100.1.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#def 200.100.1.1
Switch(dhcp-config)#dns 10.10.10.2
Switch(config)#ip dhcp ex 200.100.1.1
Switch(config)#ip dhcp ex 200.100.1.2
Switch(config)#ip dhcp ex 200.100.1.14
Switch(config)#ip dhcp ex 200.100.1.5

Router :

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#ip add 200.100.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#
Router(config-if)#int gig0/1
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

Router(config-if)#

Oke jika sudah selesai langsung saja 



Pengertian File Server



Pengertian 

File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file computer (seperti document, file suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan computer. 

Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan program atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan computer client kita.

File server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.

Macam - Macam File Server

Samba
Samba ( server message blog) adalah protocol file sharing untuk menyaingi protocol yang telah ada yakni Novell’s IPX-Based. Samba ini merupakan protocol file sharing dan printer sharing pertama yang dapat berjalan pada multi protocol: TCP/IP, NetBeui, IPX-SPX. Dengan kata lain samba server dapat mengganti posisi Novell server tanpa harus merubah infrastruktur dari jaringan.

FTP Server
FTP adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.


Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
      • Untuk tujuan sharing data
      • Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
      • Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
      • Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Keuntungan File Server

Fungsi dan manfaat file server Adalah hematnya penggunaan resources atau sumber daya, khususnya media penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data dilakukan secara terpusat dan tidak tersebar pada beberapa mesin, maka penggunaan data menjadi lebih mudah dan aman.
Berbagi resources dalam jaringan untuk keperluan bersama—seperti misalnya berbagi printer atau data—bisa meningkatkan efektifitas kerja. Untuk melakukannya, setiap pengguna harus masuk atau login terlebih dahulu ke dalam jaringan, kemudian ia baru bisa mengakses resources yang dibagikan tersebut.
Untuk bisa melakukan hal tersebut dibutuhkan server workgroup atau server domainDomain sendiri merupakan kumpulan userklien yang menggunakan server ketika menjalankan validasi data untuk login pada jaringan. Domain server biasanya disebut juga dengan istilah Primary Domain Controller (PDC).
Apabila pada suatu jaringan terdapat beberapa sistem dengan platform yang berbeda, maka diperlukan sebuah program untuk menjembatani semuanya agar mesin-mesin tadi bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. 


Pengertian Web Server





Pengertian

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML atau PHP.

Itulah pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan mengirim data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.

Fungsi Web Server 

Fungsi utama dari web server adalah untuk memindahkan atau mentransfer berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena itu, dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti teks, gambar, video, audio, file dan lain-lain, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk gambar, teks, video, audio, file dan lain sebagainya.

Jenis - Jenis Web Server 
  • Apache Tomcat
  • Lighttpd
  • Zeus Web Server
  • Sun Java System Web Server
  • Apache Web Server / The HTTP Web Server
  • Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
Fitur - Fitur Standard Web Server
  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengaturan Bandwidth
  • Otektifikasi
  • Kompresi Konten
  • HTTPS

Cara Kerja Web Server 

Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Mozilla, Chrome, Opera dan browser lainnya yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol(HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS).
Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan.
Nah, data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau error 404.
Meskipun proses atau cara kerja web server di atas sepertinya sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Kamu bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat kamu meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat kamu lihat di browser milik mu.



Pengertian DHCP Server




Pengertian 

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor 
IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.

DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.

Dengan begini, seorang Admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan.

Cara Kerja DHCP Server ke DHCP Client 





IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan
Kelebihan DHCP Server :
  • Mencegah akan terjadinya IP conflict
  • Menghemat daya dan waktu pemberian IP.
  • Mudah dalam transfer data kepada Pc server/Pc Client yang lainnya.
  • DHCP ini menyediakan alamat2 IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
Kekurangan DHCP Server :

  • Semua pemberian IP bergantung Pada servernya, Maka dari bila server mati maka semua computer akan selalu tidak terhubung/disconnect

Pengertian DNS Server



Pengertian

DNS & DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam teknologi untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Dengan adanya teknologi DNS, memungkinkan anda untuk mengetikkan atau menulis nama atau domain ke sebuah web browser (misal kinglearnit.blogspot.com) dan komputer Anda akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet. Elemen kunci dari DNS adalah seluruh DNS Server yang ada di dunia.

DNS server adalah komputer / server yang terdaftar dan terhubung ke Domain name System (DNS). 
DNS Server bertugas menjalankan software networking khusus, yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname.

Fungsi DNS Server

DNS berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname. Sebagai contohnya tadi hostname kinglearnit.blogspot.com dengan alamat ip address 172.22.2.2 . 

Orang lebih suka mengetik kinglearnit.blogspot.com daripada ip addressnya pada bar search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini karena nama kinglearnit.blogspot.com lebih mudah diingat daripada angka ip address. 

DNS digunakan untuk mengetahui informasi secara lengkap mengenai sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, dan waktu yang digunakan.

DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi ketika kita mengetik kinglearnit.blogspot.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke kinglearnit.blogspot.com akhirnya tampil kinglearnit.blogspot.com pada layar pencarian.

Kelebihan DNS Server

  • DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
  • DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
  • Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.


Kekurangan DNS Server

  • DNS tidak mudah untuk diimplementasiakn
  • User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun intranet.
  • Tidak bisa membuat banyak nama domain.


Cara Konfigurasi Samba pada Debian 8.4



Sebelumnya saya sudah bahas mengenai File Server / Samba Server, yang digunakan untuk sharing file atau menyimpan data, berikut konfigurasinya gan

#apt-get install samba
#nano /etc/samba/smb.conf



Buat Di Paling Bawah Seperti Gambar Di Atas
Keterangan  :

  • Browsable = Untuk Menampilkan Folder Sambanya yang Internal & Public
  • Path           = Untuk Tempat Menyimpan Foldernya
  • Guest ok    = Jika Di Yes Semua Orang Bisa Mengaksesnya, Jika No Harus Menggunakan Users Loginnya
  • Read only  = Untuk Read Only Saja
  • Writeable   = Untuk Bisa Mengganti/Membuat File/Folder Di Samba
  • Users          = User Untuk Login Di Samba


#mkdir -p /data/internal
#mkdir -p /data/public
#chmod 777 -Rf /data
#adduser ikhsan
#smbpasswd -a ikhsan

Sekarang Saya Cek Sambanya Di PC Saya Sendiri
Untuk pengetesan saya seting debian servernya menjadi host-only, agar PC/Laptop yang saya gunakan bisa mengaksesnya

Tekan tombol Windows + r
lalu masukan IP Servernya




Lalu Tekan Enter



Oke Selesai Gan

Routing Protokol Link State dan Distance Vector

Pengertian

Kita mengenal ada dua jenis protokol routing, yaitu distance vector dan link state. Distance vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak. Sementara link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri.

Konsep dasar dari link state routing adalah setiap router menerima peta (map) dari router tetangga. Link state bekerja dengan cara yang berbeda dari distance vector. Walaupun proses pengumpulan informasi routingnya lebih rumit dan berat dari distance vector, namun link state lebih realible, lebih skalabel dalam melayani jaringan besar, lebih terstruktur dan juga lebih menghemat bandwith.

Pada link state akan melakukan tracking atau penyelidikan terhadap semua koneksi yang ada dalam jaringan. Status dari koneksi-koneksi tersebut, jenis dan tipe koneksi, bahkan kecepatan dari koneksi tersebut semuanya dikumpulkan menjadi sebuah informasi.

Hal ini sangat berbeda dengan distance vector. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang jaringan tujuan dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algoritma link state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka (router) terkoneksi.

Fitur-fitur link state

Pada protokol routing link state, router akan memilih sendiri jalur untuk menuju ketujuannya. Router tersebut akan mendapatkan informasi tentang jalur terbaik (best pathway) melalui router tetangganya. Dari router tetangganya itulah router mempelajari routing dan mencari jalur terbaik melalui router tetangganya itu.
Protokol routing link state memiliki beberapa fungsi, yaitu:
  1. Akan cepat merespon jika dijaringan mengalami perubahan
  2. Mengirimkan triggered update hanya pada saat jaringan itu mengalami perubahan
  3. Mengirimkan update secara priodik yang dikenal dengan link state refreshes
  4. Menggunakan “hello packet” untuk mencari router tetangga Hello packet terkirim hanya pada router tetangga.
Hello packet berisi informasi tentang jaringan yang terhubung. Fitur-fitur dari protokol routing link state:
  1. Link State Advertisements (LSA)
  2. Topologi database
  3. Algoritma Shortest Path First (SPF)
  4. SPF tree
  5. Penentuan jalur terbaik pada routing table, baik jalurnya maupun portnya. Mari kita bahas satu persatu setiap fitur dari link state ini.

Link State Advertisements

Adalah paket kecil dari informasi routing yang dikirim antar router. LSA akan dikirim antar router. LSA akan dikirim ke router yang terhubung langsung. Saat terjadi perubahan jaringan. Sebagai contoh jika ada router yang mati, maka router yang terhubung langsung akan meng-update LSAnya. 

Masing-masing router membangun database topologi yang berisi informasi LSA. Link state protokol akan melakukan flood atau pembanjiran dengan menggunakan alamat multicast. Kemudian router yang mendapatkan informasi perubahan itu akan mengirimkan lagi updatenya ke router tetangga yang terhunbung langsung. Namun informasi LSA ini tidak akan terkirim lagi ke si pengirim pertama.

Topologi database

Adalah kumpulan informasi yang dari LSA-LSA yang telah terkumpul. Disini informasi yang bias didapatkan adalah semua informasi tentang interface yang terhubung langsung. Bisa berupa IP Address dari interface itu, subnetmask, jenis dari jaringan yang terhubung, bagaimana router itu terkonek ke jaringan dan lain-lain. Kumpulan database ini kadang disebut dengan topologi database. Dari database ini bias digunakan untuk menghitung jalur terbaik pada jaringan.

Algorithma SPF (Shortest Path First)

Adalah hasil perhitungan pada database sebagai hasil dari SPF tree. Dari algorithma SPF dan database tadilah, maka akan dibuat tree (pohon) dengan routeritu sendiri sebagai root. Router kemudian akan menggunakan SPF untuk mengetahui jalur mana yang paling pendek untuk mencapai tujuan. SPF juga bias disebut dengan algorithma Dijkstra.

SPF tree

Telah dijelaskan diatas, bagaimana algorithma SPF akan membentuk sebuah percabangan. Ini akan membantu router untuk mennetukan jalur terbaiknya. Dari percabangan itu juga router akan mengetahui jalaur mana yang pendek dan yang terbaik.

Menentukan routing table Routing table

Adalah daftar rute dan interface. Saat terjadi perubahan jaringan (network) maka routing table pun akan berubah. Di table link state inilah sebuah raute mempelajari router tetangganya, beserta router yang ada di jaringan.

Dari pembahasan diatas bias disimpulkan proses dari link state adalah sebagai berikut. Awalnya router akan mengirimkan hello packet secara priodik. Dari hello paket inilah akan tercipta LSA. LSA akan mengetahui jaringanmana yang mati atau hidup.

Saat sebuah router mati, maka LSA dari router yang terhubung langsung dengan router yang mati itu,a kan segera meng-update LSAnya. Dari LSA ini, informasi yang didapatkan akan dibuatkan databasenya dan akan dilanjutkan ke router tetangga. Agar router tetangga mengetahui tentang perubahan jaringan.

Cara Konfigurasi DHCP Pada Cisco

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Langsung aja liat Topologinya gan

Router :
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#ip add 200.100.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#
Router(config-if)#ip dhcp pool ikhsan
Router(dhcp-config)#net 200.100.10.0 255.255.255.248
Router(dhcp-config)#def 200.100.10.1
Router(dhcp-config)#dns 200.100.10.1
Router(dhcp-config)#
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up



Oke Selesai Gan Konfigurasi dhcp gan


Cara Konfigurasi Inter-Vlan Pada Cisco

Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari  antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya , Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi.

Oke Langsung aja liat Topologinya ya
Langsung aja Kita konfigurasi gan

Router :
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig0/0.10
Router(config-subif)#en do 10
Router(config-subif)#ip add 200.100.10.1 255.255.255.252
Router(config-subif)#int gig0/0.20
Router(config-subif)#en do 20
Router(config-subif)#ip add 200.100.20.1 255.255.255.252
Router(config-subif)#
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0.10, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0.20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0.20, changed state to up

Router(config-if)#

Switch :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name MM
Switch(config-vlan)#
Switch(config-vlan)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw mod ac
Switch(config-if)#sw ac vl 20
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mod tr
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Switch(config-if)#

PC0 :
IP            : 200.100.10.2
Netmask : 255.255.255.252
Gateway : 200.100.10.1

PC1 :
IP            : 200.100.20.2
Netmask : 255.255.255.252
Gateway : 200.100.20.1

Oke Sekian Terima Kasih